Wednesday, October 12, 2011

SEKILAS PANDANG ‘MENTORING UB’


SEKILAS PANDANG ‘MENTORING UB’
Mentoring UB merupakan suatu sarana aktivitas pembinaan kerohanian Islam yang intensif bagi para mahasiswa baru sebagai sentuhan awal yang memberikan nilai positif dalam rangka melaksanakan fungsi perguruan tinggi untuk membentuk manusia seutuhnya yang bermoralitas, tangguh, berpola pikir integral, dan berakhlakul karimah.
Secara kelembagaan, Mentoring yang ada di Universitas Brawijaya merupakan LSO (Lembaga Semi Otonom) di bawah UAKI. Mentoring UB sendiri terbagi menjadi dua komponen yaitu TMP dan TMF. TMP berperan sebagai penanggung jawab dan koordinator dari tiap TMF di masing- masing-masing fakultas, sedangkan struktur dan kegiatan yang ada di fakultas mengikuti dan menyesuaikan dengan pusat tapi tanpa menutup kemungkinan masing-masing fakultas memiliki kreativitas sendiri dalam memformat kegiatan-kegiatan yang ada di fakultas.


>> TIM PELAKSANA ( TIM MENTORING UB)

Secara kelembagaan, Tim Mentoring yang ada di Universitas Brawijaya merupakan LSO (Lembaga Semi Otonom) di bawah UAKI. Tim Mentoring UB sendiri terbagi menjadi dua komponen yaitu TMP dan TMF. TMP berperan sebagai penanggung jawab dan koordinator dari tiap TMF di masing- masing-masing fakultas, sedangkan struktur dan kegiatan yang ada di fakultas mengikuti dan menyesuaikan dengan pusat tapi tanpa menutup kemungkinan masing-masing fakultas memiliki kreativitas sendiri dalam memformat kegiatan-kegiatan yang ada di fakultas.
Pada dasarnya, kegiatan pembinaan mahasiswa muslim dilaksanakan oleh Unit Aktivitas Kerohanian Islam yang terdiri dari dua komponen yaitu :
  1. Tim Mentoring Pusat (TMP), merupakan Lembaga Semi Otonom Unit Aktivitas Kerohanian Islam (UAKI-UB) yang terbentuk dari hasil open recruitment yang bertanggung jawab terhadap seluruh pelaksanaan kegiatan RES-Q tingkat universitas
  2. Tim Mentoring Fakultas (TMF), merupakan tim yang bertanggung jawab terhadap kegiatan RES-Q tingkat fakultas. TMF bekerjasama dengan Lembaga Da’wah Fakultas dalam mengadakan kegiatan RES-Q di masing-masing fakultas.
  3. Mentor, merupakan pendamping Mentee (Peserta RES-Q) yang bertanggung jawab terhadap berjalannya pelaksanaan Islamic Small Group serta melakukan pelaporan progress report mentee. Mentor betanggung jawab terhadap kelompok yang dibinanya tidak hanya sekedar menyampaikan materi tetapi juga melakukan fungsi pembinaan dalam hal memantau dan mendampingi mahasiswa baru (konseling). Hal ini dilakukan melalui pendekatan yang intensif, pengarahan yang optimal dan mampu memahami mahasiswa baru meliputi kepribadian, ruhiyah bahkan akademik. Dengan hal seperti ini diharapkan aktivitas RES-Q menjadi sesuatu hal yang menyenangkan bagi mahasiswa baru.

TIM MENTORING PUSAT
Tim Mentoring Pusat secara keseluruhan mempunyai tanggung jawab sebagai berikut :
1.       Memberikan laporan perkembangan kerja pelaksanaan kegiatan pembinaan kerohanian Islam RES-Q kepada Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan (PR III)
2.       Memberikan laporan perkembangan mentee/peserta RES-Q kepada pembina (PPA) (masih diusahakan, insyaAllah)
3.       Berkonsultasi dan meminta masukan dosen PAI dalam pelaksanaan RES-Q di kelas (masih diusahakan, insyaAllah)
4.       Berkoordinasi dengan UAKI dan Lembaga Da’wah Fakultas
5.       Memberikan kebijakan operasional pelaksanaan
6.       Bertanggung jawab atas rekrutmen mentor dan pelaksanaan Islamic Small Group
7.       Melakukan advokasi RES-Q
8.       Membuat arahan dalam pelaksanaan RES-Q di masing-masing fakultas
9.       Melakukan fungsi pengawasan (MONEV) terhadap Mentor dan silabus-kurikulum Islamic Small Group
10.   Membuat Laporan Pertanggung Jawaban Akhir Tahun

TIM MENTORING FAKULTAS
Tim Mentoring Fakultas dibentuk dengan tujuan untuk menciptakan kondisi yang mendukung bagi pelaksanaan pembinaan di fakultas, memaksimalkan pelaksanaan teknis di fakultas dan memastikan adanya sinergisitas agenda kegiatan UAKI dan Lembaga Da’wah Fakultas.
Secara khusus Tim Mentoring Fakultas bertanggung jawab atas hal-hal berikut:
  1. Komunikasi yang baik antara TMF dengan lembaga-lembaga lain yang ada di fakultas, missal dekanat, BEM dan lembaga otonom lain
  2. Menjaga kepercayaan pihak terkait
  3. Melaksanakan kegiatan di fakultas masing-masing
  4. Tim fakultas bisa secara mandiri melaksanakan perkuliahan RES-Q dengan kreativitas sendiri sesudah adanya koordinasi antara TMF dengan TMP
  5. Blow Up info terkini RES-Q Pusat 
 “Sungguh beban da’wah ini sanggup meremukkan tulang belulang bagi yang memikulnya, kecuali mereka yang tangguh. Da’wah ini butuh MUJAHID TANGGUH ! Dengan strategi da’wah yang jitu yang digagas oleh orang-orang cerdas, dilaksanakan oleh orang-orang yang ikhlas dan dengannya Allah S.W.T akan memberikan kemenangan hanya kepada orang-orang yang berani.”                                 (Assyahid Syeikh Sayyid Qutb)

Labels:

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home